Japan Rail Times
The
Rail Way
to Travel
Rail Travel

Menjelajahi Yamagata dengan kereta footbath: Toreiyu Tsubasa

Menjelajahi Yamagata dengan kereta footbath: Toreiyu Tsubasa

CATATAN: SL Ginga berhenti beroperasi secara permanen mulai musim semi 2023.

 

Sebagai pecinta onsen, salah satu Joyful Train favorit saya adalah Toreiyu Tsubasa (とれいゆつばさ), sebuah kereta peluru dengan fasilitas footbath (足湯 ashiyu) yang pada dasarnya adalah onsen untuk kaki. Melaju pada Jalur Yamagata Shinkansen, konsep Joyful Train ini adalah untuk memberi penghormatan kepada Prefektur Yamagata (山形県 Yamagata-ken) yang terkenal dengan kota-kota onsennya yang memesona seperti Ginzan Onsen, Tendo Onsen, Kaminoyama Onsen, dan banyak lagi. Dengan beberapa perencanaan wisata, kereta yang menyenangkan ini dapat dengan mudah menjadi bagian dari perjalanan Anda ke Prefektur Yamagata. Mari saya tunjukkan bagaimana caranya!

 

 

Toreiyu Tsubasa di musim yang berbeda. (Kredit gambar: JR East)

 

Ketika menyebutkan tentang Jepang hal pertama yang mungkin muncul di pikiran Anda adalah onsen (温泉 pemandian air panas). Orang Jepang suka mengunjungi onsen. Berasal dari budaya tōji (湯治 terapi mandi), di mana berendam di onsen untuk waktu yang lama diyakini dapat menyembuhkan penyakit, saat ini berendam di onsen diyakini memberikan banyak manfaat seperti menyembuhkan penyakit atau pikiran yang lelah, relaksasi otot, dan mempercantik kulit. Toreiyu Tsubasa bertujuan untuk memasukan pengalaman onsen ini ke dalam kereta, dengan memiliki footbath dan ruang duduk! Selain itu, Anda dapat menikmati pemandangan musiman yang indah dari jendela: mulai dari hijau cerah di musim panas, kuning keemasan di musim gugur, hingga ladang beku yang tertutup salju di musim dingin. Footbath Toreiyu Tsubasa adalah pengalaman yang luar biasa sehingga saya sangat menyarankan semua orang untuk mencobanya.

 

Interior Toreiyu Tsubasa yang penuh warna dan nyaman. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Saat memasuki kereta, hal pertama yang menarik perhatian adalah disediakannya tempat duduk tikar tatami berwarna merah mencolok. Bantal biru yang baru-baru ini didesain ulang menampilkan ilustrasi motif Yamagata seperti potongan shōgi (catur Jepang), ceri (produk buah paling terkenal di Yamagata), dan topi festival Yamagata Hanagasa (Hanagasa adalah festival musim panas paling terkenal di Yamagata). Kursi tatami ini juga sangat nyaman untuk diduduki, dan kereta memiliki banyak ruang untuk menyimpan barang bawaan. Jadi, jika Anda akan melakukan perjalanan dengan Jalur Shinkansen Yamagata, mengapa naik kereta shinkansen biasa ketika Anda bisa naik shinkansen Toreiyu Tsubasa ini?

 

Menikmati footbath pada perjalanan

Menikmati footbath! (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Bagi saya dan banyak penumpang lain, yang menjadi sorotan dari Toreiyu Tsubasa adalah, tentu saja, footbath-nya. Menikmati footbath terasa seperti melakukan mini-spa, bersantai sambil melihat pemandangan indah di luar jendela. Dengan bak merah dan dekorasi kayu, Gerbong Footbath bergaya ini hanya terbuka untuk umum sebelum kereta berangkat dari stasiun awal (Fukushima atau Shinjo). Jangan sampai lupa untuk mengambil foto saat menikmati footbath. Setelah kereta berangkat dari stasiun awal, hanya pelanggan dengan reservasi footbath yang diizinkan untuk memasuki gerbong.

 

Pemesanan slot foothbath dan jelajahi gerbong foothbath. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Jadi, bagaimanakah cara mendapatkan slot footbath yang didambakan? Tiket footbath dapat dibeli di dalam kereta di meja bar berdasarkan siapa yang datang pertama dialah yang akan dilayani. Harganya ¥450 tiap orang. Ada layar TV di setiap gerbong yang menunjukkan ketersediaan slot, bahkan tersedia dalam bahasa Inggris untuk pengunjung asing. Cukup kirimkan satu perwakilan dari kumpulan Anda dan beri tahu staf loket tentang berapa waktu yang Anda inginkan dan berapa banyak orang yang akan Anda pesan.

 

Menikmati foothbath lagi! (Kredit gambar: JR East / Akio Kobori)

 

Sesi footbath berlangsung selama 15 menit, dan setiap sesi dapat menampung maksimal delapan orang. Ada dua bak footbath menghadap setiap sisi kereta, dan masing-masing bak dapat menampung empat orang. Sekitar 10 menit sebelum sesi yang dijadwalkan, Anda dapat memasuki gerbong footbath untuk bersiap-siap. Anda bisa duduk di sofa yang nyaman yang terbuat dari kayu dari daerah Tendo. Lepaskan sepatu dan kaus kaki Anda dan masukkan ke dalam tas yang disediakan. Setelah tiba waktunya, Anda bisa mulai merendam kaki Anda. (Catatan: Sebagai tindakan menjaga jarak aman COVID-19, kapasitas mandi kaki akan dikurangi hingga maksimum empat orang per sesi sampai pemberitahuan lebih lanjut.)

 

Pemandangan dari gerbong foothbath (kiri) dan handuk souvenir (kanan). (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Nikmati pemandangan pedesaan yang indah melalui jendela sambil menikmati ketenangan saat footbath! Tiket footbath juga mencakup handuk dan tas Toreiyu Tsubasa khusus yang disediakan sebagai souvenir untuk pengguna footbath! Gunakan handuk untuk mengeringkan kaki Anda setelah selesai, kemudian letakkan di dalam tas untuk dibawa pulang. Dapat terdengar lantunan musik perkusi yang diputar di dalam kereta sehingga Anda bisa selalu merasa seperti sedang mengikuti sesi spa! Ketika waktu hampir habis, staf kereta yang ramah akan mengingatkan sisa waktu sesi dan sudah waktunya untuk mengeringkan kaki Anda, kemudian mengucapkan selamat tinggal untuk pindah ke gerbong ruang duduk.

 

Bersantai di ruang tunggu

Gerbong ruang tunggu Toreiyu Tsubasa. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Jika Anda pernah ke onsen di Jepang, Anda mungkin tidak asing dengan konsep yuagari dokoro (湯上り処) yaitu menikmati minuman dingin untuk mendinginkan diri setelah berendam di onsen. Toreiyu Tsubasa ingin membawa pengalaman ini kepada Anda juga, dengan demikian dibuatlah gerbong Yuagari Lounge (湯上りラウンジ) di sebelah gerbong footbath. Untuk meniru pengalaman tersebut disediakan area tempat duduk tatami untuk bersantai! Yuagari Lounge memiliki bar yang diisi dengan sake lokal khas Yamagata, jus buah yang terbuat dari buah-buahan yang diproduksi di Yamagata, cemilan, dan es krim. Karena mereka menjual menggunakan cangkir, pecinta sake akan menikmati sampel dan membandingkan jenis lokal dari bar sake yang berbeda-beda, tetapi saya sangat merekomendasikan jus buah.

 

Bersantai setelah sesi footbath. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Hanya dengan ¥150 tiap kaleng dan dengan enam rasa untuk dipilih, jus buah buatan Yamagata ini adalah minuman yang luar biasa menyegarkan untuk dinikmati setelah sesi footbath. Yamagata menghasilkan buah-buahan berkualitas tinggi, jadi jangan sampai Anda melewatkan untuk mencobanya. Saya membeli semua enam rasa untuk mencobanya, dan favorit saya adalah rasa anggur! Di lounge ada juga booth foto untuk mengambil foto dan kenangan perjalanan Anda.

 

Bersantai setelah sesi footbath. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Selain sorotan dalam hal onsen, Yamagata juga dikenal dengan buah-buahannya (terutama ceri), menjadi salah satu penghasil buah terbaik di Jepang. Ketika Anda mengunjungi Yamagata, pastikan untuk mencoba beberapa buah lezat mereka! Menjadi kereta yang mencoba untuk melambangkan Yamagata, Toreiyu Tsubasa memiliki logo berwarna-warni yang menunjukkan berbagai macam buah. Jika Anda mengamati bagian dalam kereta dengan cermat, Anda juga bisa melihat motif buah di dalamnya–saya melihat ceri, pir, dan anggur, adapula motif buah lain yang berbeda-beda di dalam setiap gerbong.

 

Di sepanjang Jalur Yamagata Shinkansen, terdapat banyak tempat wisata yang indah untuk dijelajahi dan semua itu dekat dengan stasiun kereta. Yamagata dikelilingi oleh pegunungan di semua sisi, menyediakan kondisi ideal untuk menanam buah. Ada juga banyak kota onsen yang menghiasi garis tersebut. Berikut rekomendasi saya untuk beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi saat mengendarai Toreiyu Tsubasa:

 

Memetik buah

  • Ceri: Dari Stasiun JR Sakurambohigashine, dilanjutkan naik taksi ke kebun buah terdekat.
  • Anggur: Dari Stasiun JR Akayu atau Stasiun JR Takahata, dilanjutkan naik taksi ke kebun buah terdekat.

 

Memetik ceri di Ohsyo Kajuen. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Dikelilingi oleh pegunungan di semua sisi, Yamagata dikenal sebagai "Kerajaan Buah" yang memproduksi banyak buah Jepang. Yang paling terkenal adalah buah ceri yang dapat dipetik pada bulan Juni hingga pertengahan Juli. Buah Pir Sweet La France dapat dipetik pada bulan September hingga Oktober, buah persik pada bulan Agustus hingga pertengahan September, dan anggur dari Agustus hingga Oktober.

 

Makanan penutup ceri di Ohsyo Kajuen. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Produk paling terkenal di Yamagata adalah ceri-nya (さくらんぼ sakuranbo) dan daerah Higashine adalah daerah paling dikenal sebagai daerah penghasil ceri. Nama Stasiun JR Sakurambohigashine, stasiun shinkansen di Higashine, adalah nama untuk mencerminkan betapa pentingnya buah ceri di daerah ini! Tahukah Anda? Hampir 70% buah ceri yang ada di Jepang diproduksi oleh Yamagata.

 

Kebun ceri yang populer di daerah Higashine adalah Kebun Ohsyo Kajuen (王将果樹園 ōshō kajuen) yang berjarak 20 menit berkendara dari stasiun. Anda dapat melakukan reservasi online untuk memetik ceri di sini. Harganya sekitar ¥1,500 dan selama 30 menit, Anda dapat makan sepuasnya di kebun. Saran: Top-up dengan biaya sedikit lebih banyak untuk mendapatkan es krim ceri lembut atau parfait ceri yang sangat lezat. Pada bulan-bulan lain, kebun ini juga menawarkan buah persik, anggur, dan apel.

 

Memetik anggur pada pertengahan September. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Wilayah di sekitar Stasiun JR Akayu dan Stasiun JR Takahata memiliki banyak perkebunan anggur. Jika Anda seorang pecinta anggur atau wine, pastikan untuk mencobanya. Ketika saya berkunjung pada pertengahan September, hanya dengan ¥800 dapat memetik dan makan anggur tanpa batas di kebun. Anda harus memotong anggur setandan (bukan satuan), jadi apapun alasannya jika Anda tidak menghabiskannya, Anda harus membayarnya kembali untuk dapat dibawa pulang. Ada juga anggur yang sudah dikemas untuk dijual. Karena tidak ada batasan waktu, cukup duduk, rileks, dan nikmati anggur sampai kenyang.

 

Yamadera (山寺)

  • Dari Stasiun JR Yamagata, transfer ke Jalur JR Senzan kemudian menuju ke Stasiun JR Yamadera selama 20 menit, dilanjutkan berjalan kaki 5 menit ke pintu masuk.

Bagian atas Yamadera. (Kredit gambar: 山形県庁)

 

Secara harfiah "Yamadera" berarti "kuil gunung", Yamadera adalah kuil indah di pegunungan antara Yamagata dan Sendai. Puncaknya dapat dicapai dengan melewati sekitar 1,000 langkah pada beberapa anak tangga batu yang curam. Pendakian berlangsung sekitar 30–60 menit, tergantung pada seberapa sering Anda berhenti untuk melihat pemandangan sekitarnya dan berapa banyak foto yang Anda ambil. Saat sampai di puncak, Anda mendapatkan penghargaan pemandangan lembah yang menakjubkan.

 

Kaminoyama Onsen (かみのやま温泉) / Kastil Kaminoyama (上山城)

  • Dari Stasiun JR Kaminoyamaonsen (かみのやま温泉駅), dilanjutkan berjalan kaki 10 menit.

Footbath di Kastil Kaminoyama. (Kredit gambar: 山形県庁)

 

Merupakan tempat yang populer untuk melihat bunga sakura. Kastil Kaminoyama hanya berjarak 10 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun JR Kaminoyamaonsen yang terletak di tengah-tengah kota onsen. Halaman kastil memiliki footbath gratis, sehingga Anda dapat merendam kaki sambil menikmati pemandangan bunga sakura, atau tetap hangat sambil menikmati pemandangan musim dingin. Di dekat kota onsen, ada juga jalan kecil yang menampilkan empat rumah samurai tua, salah satunya dapat dikunjungi dengan biaya murah.

 

Ginzan Onsen (銀山温泉)

  • Dari Stasiun JR Oishida (大石田駅), dilanjutkan dengan bus selama 40 menit ke Ginzan Onsen.


Ginzan Onsen di musim dingin. (Kredit gambar: JR East / Carissa Loh)

 

Dengan cepat mendapatkan daya tarik dari seluruh dunia untuk nuansa magisnya, Ginzan Onsen sangat indah di musim dingin, terutama ketika salju turun di malam hari. Lampu gas kuning remang-remang bersinar di malam hari dengan salju yang turun adalah pemandangan yang menakjubkan mengingatkan pada film Studio Ghibli. Digunakan sebagai tambang perak di masa lalu, nama "Ginzan" berarti "Gunung Perak". Sekarang, tempat ini penuh dengan puluhan ryokan yang menarik wisatawan dari seluruh dunia dengan suasana pedesaannya.

 

Perjalanan dengan Toreiyu Tsubasa

 

Untuk menuju ke sana

Sebagian besar menuju kesana pada akhir pekan dan hari libur umum Jepang, Toreiyu Tsubasa melakukan satu perjalanan pulang pergi per hari antara Stasiun JR Fukushima (福島駅) dan Stasiun JR Shinjō (新庄駅). Silahkan lihat jadwal dan timetable-nya di sini.

 

Toreiyu Tsubasa dapat diakses dari Stasiun JR Fukushima yang berjarak 80 menit dengan Shinkansen dari Stasiun JR Tōkyō (東京駅). Semua kursi di dalam kereta khusus ini memerlukan reservasi, Anda dapat melakukannya di sini.

 

JR EAST PASS (Tohoku area) baru dan area penggunaan. (Kredit gambar: JR East)

 

Jika Anda mengunjungi wilayah Tohoku, lihat JR EAST PASS (Tohoku area), tiket terjangkau yang menawarkan perjalanan kereta tanpa batas di jalur JR East (termasuk kereta peluru) di area yang berlaku untuk 5 hari berturut-turut dengan harga ¥30,000. Anda juga dapat membuat reservasi tempat duduk untuk kereta peluru, beberapa kereta ekspres terbatas, dan Joyful Train secara online dan gratis, hingga 1 bulan sebelumnya, di JR-EAST Train Reservation. JR EAST PASS (Tohoku area) dapat digunakan untuk gerbang tiket otomatis, dan pemegang paspor asing yang tinggal di Jepang juga bisa menggunakan pass ini.

 

JR-EAST Train Reservation. (Kredit gambar: JR East)

 

Joyful Train Toreiyu Tsubasa juga dapat ditumpangi secara gratis dengan JR EAST PASS (Tohoku area). Jika Anda tidak membeli JR EAST PASS (Tohoku area), perjalanan dari Fukushima ke Yamagata menggunakan Toreiyu Tsubasa biayanya sekitar ¥3,450.

 

Kredit gambar header: JR East / Carissa Loh

 

Artikel Terkait

Share this article:
TSC-Banner